Ciamis_Danramil 1307/Kawali Kodim 0613/Ciamis Kapten Arm Endang Lili,S.Sos.MM., bersama anggota memberikan pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada para Guru serta adik-adik siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Yayasan Pendidikan Sabilurosyad Jatinagara Jl. Raya Jatinagara No.19, Dayeuhluhur, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Sabtu (29/7/2023).
Pada kesempatan tersebut, Danramil 1307/Kawali Kapten Arm Endang Lili,S.Sos.MM.,dalam materinya menyampaikan bela negara menjadi tanggung jawab seluruh warga negara, bukan hanya menjadi tanggung jawab TNI saja.
hHal itu kata Danramil, sudah diatur di dalam Pasal 27 dan 30 UUD NRI Tahun 1945 yang kemudian dijabarkan lagi di dalam Pasal 9 UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
“Jadi sudah jelas disebutkan dalam ketentuan pasal tersebut bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam bela negara,” ujarnya.
Dalam upaya bela negara, TNI sebagai komponen utama, dan masyarakat, sumber daya alam dan sumber daya buatan maupun sarana dan prasarana yang ada.
Disebutkan, sebagai komponen cadangan akan bersama-sama berjuang mempertahankan negara terhadap setiap ancaman yang dapat membahayakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Danramil menyebutkan salah satu upaya bela negara yang dapat dilakukan oleh para siswa-siswi yakni memfilter budaya asing yang masuk melalui teknologi informasi terutama media sosial.
Kemajuan teknologi informasi menurutnya, banyak menawarkan budaya baru sehingga harus lebih berhati-hati dalam menggunakannya karena dikhawatirkan dapat menggeser budaya bangsa yang sudah ada.
Untuk itu, ia berharap generasi muda sebagai generasi penerus bangsa harus lebih bijak dalam bermedia sosial, lebih disiplin dalam belajar.
Siswa juga diajak hindari narkotika, minuman keras, tawuran antar pelajar dan ikuti arahan dan nasihat para guru dan orang tua agar manjadi anak kebanggaan keluarga, bangsa dan negara.
Kapten Arm Endang Lili,S.Sos.MM., juga meminta selain fokus belajar dan belajar juga harus didukung oleh doa sehingga akan menjadi satu kekuatan yang dapat mengantarkan para siswa-siswi menjadi orang yang sukses dilandasi keimanan dan ketaqwaan.(pendim)