Kota Banjar_Dalam upaya untuk mengurangi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, Babinsa Koramil 1318/Langensari Kodim 0613/Ciamis bersama Lurah dan Binmas Kelurahan Hegarsari melakukan langkah konkret dengan memantau pelaksanaan fogging di lingkungan Cikabuyutan Baratr RW.9 dan RW.10, Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar Jawa Barat,Kamis (29/2/2024)
Fogging, sebagai salah satu metode pengendalian vektor DBD, menjadi fokus dalam upaya pencegahan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini. Dengan kolaborasi yang erat antara Babinsa, Lurah, dan Binmas, diharapkan upaya fogging dapat dilaksanakan secara rutin dan efektif.
Sertu Gunawan, yang terlibat dalam kegiatan ini, menyatakan, “Kami sadar akan pentingnya peran fogging dalam menekan penyebaran DBD di lingkungan kami. Oleh karena itu, kami bersama-sama memastikan bahwa pelaksanaan fogging dilakukan secara teratur dan menyeluruh.
Menyikapi hal tersebut, Lurah Hegarsari, Asep Yani Taruna S.H, menambahkan, “Kami berterima kasih atas kerjasama yang baik antara Babinsa, Lurah, dan Binmas dalam menjaga kesehatan lingkungan kami. Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyakit yang dapat mengganggu kesejahteraan mereka.”ungkapnya
Sementara itu, Binmas Hegarsari, Aipda One Suherman S.I.P., menegaskan komitmennya terhadap program pencegahan DBD ini dengan menyatakan, “Kami akan terus mengawasi dan mendukung pelaksanaan fogging secara berkala. Edukasi kepada masyarakat juga akan terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan utama.”tegasnya
Kolaborasi aktif antara Babinsa, Lurah, dan Binmas Hegarsari dalam meminimalisir kasus DBD melalui monitoring pelaksanaan fogging menjadi contoh nyata sinergi antarinstansi dalam upaya kesehatan masyarakat. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut berperan aktif dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit yang mengancam.(pendim)