Kapten Arm Suharto Pimpin Anggota Satgas TMMD dan Warga, Robohkan rumah tidak layak huni Bpk Tatang

Ciamis – Dalam rangka mendukung pembangunan dan kemajuan di wilayah pedesaan, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 0613/Ciamis digelar di Desa Kadupandak Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis dengan semangat yang lebih kuat. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah renovasi rumah yang tidak layak huni. Dengan tujuan memberikan harapan baru bagi masyarakat desa yang memerlukan bantuan. Senin(25/09/2023)

Rumah yang tidak layak huni seringkali menjadi masalah serius bagi masyarakat desa. Dalam banyak kasus, rumah-rumah tersebut tidak hanya tidak memadai untuk tinggal, tetapi juga bisa membahayakan keselamatan penghuninya. Dalam kegiatan TMMD ke-118, TNI bekerjasama dengan pemerintah daerah, Kepolisian dan masyarakat setempat untuk merobohkan rumah-rumah tersebut dan memulai pembangunan yang baru, aman, dan sesuai dengan standar.

Perwira pengawas TMMD ke-118 Kapten Arm Suharto memimpin langsung proses perobohan rumah tersebut yang dilakukan dengan hati-hati dan aman. Tim ahli dan personel TNI yang terlatih mengawasi setiap langkah dari proses perobohan ini. Ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kecelakaan dalam kegiatan tersebut.

Peran masyarakat dalam kegiatan perobohan ini juga sangat penting. Bapak Tatang (45 tahun) alamat Dusun Karangsari RT 001 RW 001 pemilik rumah yang akan dirobohkan turut serta dalam proses ini, memberikan masukan, serta membantu dalam proses perobohan dan pembersihan lokasi. Hal ini merupakan contoh nyata dari semangat gotong royong yang merupakan inti dari TMMD.

Kegiatan ini melibatkan bantuan dari TNI, kepolisian , pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Pembangunan rumah yang baru ini merupakan wujud nyata dari komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Kapten Arm Suharto menyampaikan, Melalui kegiatan TMMD ke-118, diharapkan masyarakat desa yang sebelumnya hidup dalam kondisi yang sulit akan mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik dan aman. Program ini bukan hanya tentang membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun harapan dan meningkatkan kualitas hidup warga desa, sehingga mereka dapat meraih masa depan yang lebih cerah. Ungkapnya.(pendim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *