KOTABANJAR_Komandan Distrik Militer (Dandim) 0613/Ciamis Letkol Inf Afiid Cahyono,S.Sos,S.H,M.Han., bersama Forkopimda Kota Banjar menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025 – 2045.
Kegiatan ini diadakan di Aula Somahna Bagja di Buana Sekretariat Daerah Kota Banjar, Jl Siliwangi No. 49 Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024).
Dalam Arahannya, Pj. Walikota Banjar Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si.,menyampaikan bahwa visi RPJPD Kota Banjar 2025-2045 adalah ‘mewujudkan Kota Banjar yang Madani,Maju dan Berkelanjutan’.
Visi ini dijabarkan dalam tiga misi yakni mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, tangguh, berdaya saing, dan unggul. Mewujudkan perekonomian daerah berdaya saing global, sejahtera yang berkeadilan dan berkelanjutan. Serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan adaptif.
“Tentu RPJPD harus selaras dengan RPJPN. Rancangan awal ini pun disusun dengan memerhatikan delapan misi RPJPN tahun 2025-2045 yang terbagi dalam tiga kelompok yakni transformasi Indonesia, landasan transformasi, dan kerangka implementasi transformasi,” jelasnya.
Kehadiran Letkol Inf Afiid Cahyono, menandai pentingnya sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan. Musrenbang kali ini bertujuan untuk mempertajam usulan program dan kegiatan yang sudah dihasilkan pada Musrenbang Kecamatan sebelumnya, menyelaraskannya dengan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Serta menyempurnakan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah dan panjang.
“Musrenbang ini menjadi forum strategis dan kolaboratif yang akan membawa aspirasi dari semua pihak untuk kemajuan Kota Banjar,” ujar Letkol Inf Afiid Cahyono.“Kami dari TNI siap mendukung segala program yang akan dilaksanakan, terutama yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat dan keamanan wilayah,” ucapnya.
Selain sebagai forum pembahasan RKPD dan RPJPD, Musrenbang juga memungkinkan koordinasi yang lebih baik antar lembaga dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi pelaksanaan program pembangunan.
“Hasil dari Musrenbang ini diharapkan dapat menjawab tantangan pembangunan yang dihadapi Kota Malang dan merancang solusi yang tepat guna mewujudkan visi pembangunan daerah dalam kurun waktu 20 tahun ke depan,” tandasnya(pen)