Banjar_Dalam rangka memperingati HUT Kota Banjar yang ke-22 Tahun 2025, Sinergitas antara Forkopimcam Kecamatan Banjar serta masyarakat semakin menunjukkan dampak positif dalam kegiatan sosial. Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah gotong royong pembersihan saluran air yang berlokasi di Lingkungan Pintusinga RT 03/19 Kelurahan Banjar Kota Banjar Jawa Barat, Minggu (16/2/ 2025)
Pembersihan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kota Banjar melalui pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik.Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danramil 1313/Banjar Kapten Inf. Sumadi, yang turut serta dalam upaya membersihkan saluran air bersama masyarakat, TNI, Polri.
Kapten Inf. Sumadi mengungkapkan, “Gotong royong ini adalah wujud dari sinergitas antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga kelancaran aliran air yang sangat penting untuk keberlanjutan ketahanan pangan. Dengan saluran air yang bersih dan terawat, kita dapat mendukung pertanian dan ketahanan pangan yang lebih baik di Kota Banjar.” ungkapnya
Pembersihan saluran air ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah banjir, tetapi juga untuk memastikan distribusi air yang lancar ke area pertanian dan pemukiman. Aliran air yang bersih dan lancar sangat penting untuk mendukung kegiatan pertanian yang menjadi salah satu sumber ketahanan pangan utama bagi masyarakat Kota Banjar.
Kegiatan ini melibatkan puluhan warga setempat yang dengan penuh semangat turun ke lapangan untuk bersama-sama membersihkan saluran air.
Salah seorang warga setempat, Hendra, menyampaikan, “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Selain menjaga kebersihan lingkungan, pembersihan saluran air juga sangat penting untuk memastikan tanaman kami mendapatkan air yang cukup, sehingga hasil pertanian kami bisa maksimal.”pungkasnya
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan saluran air sebagai bagian dari ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan. Pembersihan ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan lokal serta mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir yang dapat merugikan petani.
Kegiatan gotong royong ini menjadi simbol nyata sinergitas yang terjalin antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat Kota Banjar dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Harapannya, semangat kebersamaan ini dapat terus dipupuk, menjadikan Kota Banjar sebagai kota yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan.(pendim)