Ciamis_Komandan Distrik Militer (Dandim) 0613/Ciamis Letkol Inf Afiid Cahyono, S.Sos.SH,M.Han.,menjadi narasumber dalam kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama 24) tahun Akademik 2924/2025 Prodi D3 Kebidanan, D3 Keperawatan, S-1 Keperawatan,D3 Farmasi dan D3 Analis Kesehatan di Auditorium K.H. Ahmad Dahlan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadyah Ciamis yang berlokasi Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.20, Ciamis, Kec. Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (2/9/2024)
hari ini. Kuliah umum tersebut mengangkat tema “Mencetak Generasi yang Unggul dan Islami”.
Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Afiid Cahyono, S.Sos.SH,M.Han., menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai toleransi dan nasionalisme sebagai upaya pencegahan radikalisme dan intoleransi di Indonesia. Beliau menjelaskan bahwa intoleransi adalah sikap atau perilaku yang menolak keberadaan perbedaan, baik itu dari segi agama, ras, etnis, maupun pandangan hidup, yang dapat berujung pada diskriminasi atau konflik. Sementara itu, radikalisme diartikan sebagai pandangan ekstrem yang berupaya mengubah struktur sosial atau politik secara mendalam dengan cara kekerasan.
Selain itu juga membahas tentang ancaman terorisme, yang menurutnya adalah penggunaan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk mencapai tujuan politik, ideologis, atau agama tertentu dengan cara menciptakan ketakutan di masyarakat. “Pentingnya peran seluruh warga negara dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah negara, terutama di tengah ancaman ideologi radikal yang terus berkembang.
Pembahasan isu-isu strategis global seperti dampak perang Rusia-Ukraina, perang Israel-Hamas, hingga ancaman perang modern seperti proxy war dan perang pola pikir. Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Afiid Cahyono mengajak mahasiswa untuk terus membangun kompetensi diri dengan tetap menjaga karakter jiwa Pancasila, dalam upaya menuju generasi Indonesia Emas 2045.
Dengan adanya materi ini, diharapkan para mahasiswa baru semakin memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, serta memiliki kesadaran yang lebih tinggi dalam upaya bela negara yang dilandasi oleh cinta tanah air.
Keberadaan Pancasila, satu-satunya azas kehidupan berbangsa, idiologi dan Dasar Negara Republik Indonesia yang harus dipertahankan bersama. Dalam kehidupan yang sudah nyaman di alam yang sudah merdeka ini, terkadang kita terlalu khawatir tentang hal-hal yang sebenarnya tidak signifikan, cuma karena level kehidupan sudah naik, maka kebutuhan kebutuhan yang dulunya kebutuhan sekunder selalu menjadi kebutuhan pokok, ini yang lalu jangan membuat kita terlena, jangan lalu membuat kita kehilangan nilai-nilai dasar Pancasila, kehilangan nilai-nilai dasar kebangsaan kita, lupa bahwa sebagai bangsa kita perlu kuat dan sebagai anak-anak muda generasi penerus harus mengerti itu.
Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Afiid Cahyono menambahkan, Dengan negara yang semakin besar, maka seluruh kehidupannya akan semakin membaik, termasuk juga pertahanan keamanan dari itu, menjadi salah satu tolak ukur bahwa negara itu menjadi kuat baik secara militer maupun non militer.
Dalam pembekalan Wawasan Kebangsaan Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Afiid Cahyono menjelaskan Bela Negara memiliki peran yang vital, untuk mewujudkan keutuhan bangsa dalam mewujudkan tujuan nasional Negara Indonesia. Kondisi terkini juga sempat diulas, dimana Indonesia mengalami krisis dimensional yang mengancam integritas bangsa dan negara.
Pudarnya rasa nasionalisme ini diakibatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat akan wawasan kebangsaan semakin minim. Kami tidak menginginkan, rasa cinta tanah air anak bangsa dilakukan dengan cara–cara yang salah, cara yang tidak sesuai dengan Pancasila dan UUD’45, maka dari itulah harus diarahkan sejak dini, agar nantinya para generasi muda ini, dapat benar benar menjadi generasi yang benar benar siap menjadi bangsa Pemenang.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan mahasiswa STIKes Muhammadyah Ciamis semakin memahami pentingnya kontribusi mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta tumbuhnya kesadaran bela negara yang kokoh.