Banjar – Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., bersama Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si., melakukan pemantauan harga minyak goreng curah di wilayah Kota Banjar. Pemantauan dilakukan kepada pedagang besar dan distributor di wilayah Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (27/5/2022).
Saat pengecekan tampak hadir Kadis KUKMP Kota Banjar Edi Herdianto beserta Kabid Perdagangan. Selain itu juga turut serta mendampingi para Danramil se-Kota Banjar, Komandan Subdenpom III/2-4 Banjar, dan para Pejabat Utama Polres Banjar Polda Jabar.
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih, S.I.K., M.Si., mengajak kepada semua pihak baik TNI, dan Pemerintah Kota Banjar agar sama bekerja untuk menindaklanjuti perintah dari pemerintah pusat terkait stabilisasi harga minyak goreng. “Mari kita sama – sama bekerja sama untuk menindak lanjuti perintah dari pemerintah pusat,” katanya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P., M.I.Pol., mengajak kepada seluruh instansi terkait agar berfokus pada stabilitas harga minyak goreng pasca keran ekspor CPO dan minyak goreng dibuka kembali. Mengingat harga minyak goreng masih cukup tinggi meskipun pemerintah pusat sudah menetapkan harga eceran terendah untuk minyak curah.
“Pemerintah menginstruksikan TNI-Polri untuk menganalisis harga minyak goreng. Dihadapkan dengan kondisi saat ini, mari kita bersama-sama menjabarkan perintah dari atas, untuk itu kita lakukan pengecekan langsung dilapangan khususnya di Kota Banjar terkait harga minyak goreng curah,” katanya.
Dandim berharap langkah yang dilakukan TNI-Polri dan Pemerintah Daerah dapat sesuai dengan Pemerintah Pusat. Sehingga kedepan nantinya dapat menstabilkan harga minyak goreng dipasaran.
“Sampai sore ini, harga minyak curah ditingkat pedagang besar dan distributor dikisaran Rp.15.400 per kilogram. Harga itu timbul karena ada biaya-biaya yang lainnya seperti biaya transportasi. Semoga kedepan dengan upaya TNI-Polri dan Pemerintah Daerah harga minyak goreng dipasaran dapat kembali stabil dan normal,” kata Dandim.
Kepada Dinas KUKMP Kota Banjar Edi Herdianto menambahkan, untuk ketersediaan minyak goreng di Kota Banjar cukup melimpah. Namun kebutuhan masyarakat akan minyak goreng mengalami penurunan pasca kelangakaan yang terjadi.
“Ketersediaan stok minyak goreng dipasaran cukup melimpah. Sementara untuk harga minyak goreng kemasan sudah sesuai dengan harga ekonomis dikisaran Rp.20.000-Rp.25.000,” kata Edi.