by Ciamis_Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti ke-78, Kementerian Agama (Kemenag) Ciamis menggelar apel yang dihadiri oleh Forkopimda Ciamis, termasuk Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi S.I.P, M.i, M.I, Pol.,. Acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi dan penghormatan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memberikan bantuan kepada ahli waris tenaga kerja yang telah berjasa.bertempat di halaman Situs Jambansari Kabupaten Ciamis Jawa Barat,(3/1/2024).
Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, dalam kesempatan tersebut, menyerahkan santunan kepada ahli waris tenaga kerja yang telah meninggal dunia. Santunan tersebut berasal dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian (JKM).
“Dalam suasana Hari Amal Bakti ke-78, kami merasa terhormat dapat berpartisipasi dalam memberikan bantuan kepada ahli waris para tenaga kerja yang telah berjuang untuk kemajuan bangsa. Semoga santunan ini dapat memberikan sedikit kelegaan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah dan instansi terkait terhadap kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya. Santunan yang diserahkan diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi ahli waris, terutama dalam menghadapi masa-masa sulit pasca-kepergian para pekerja.
Selain pemberian santunan, apel Hari Amal Bakti ke-78 juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarinstansi dan masyarakat. Semangat gotong royong dan kebersamaan terus ditekankan sebagai pondasi utama dalam membangun kehidupan bermasyarakat yang adil dan sejahtera.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Ciamis Drs. H. Usep Saepudin Muhtar, M. Pd setelahnya pelaksanaan apel mengatakan bahwa peringatan HAB ke-78 digelar serentak di setiap Kabupaten dan Kota lainnya.
Selanjutnya, Kepala Kemenag Ciamis menyampaikan bahwa setelah pelaksanan apel HAB ke-78 dilaksankan juga Ziarah ke makam-makam yang ada di Situs Jambansari.
“Hal tersebut guna mengenang jasa-jasanya, bahwa kita pada hari ini bisa rukun antar umat beragama, saling menghormati tak terlepas dari jasa-jasa para pahlawan,” Pungkasnya.
