Ciamis – Tak hanya membangun jalan dan jembatan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0613/Ciamis juga membangun semangat kebangsaan di hati masyarakat. Melalui kegiatan penyuluhan Wawasan Kebangsaan (Wasbang), TNI berupaya menanamkan nilai-nilai cinta tanah air kepada warga Desa Sukamulya, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Kamis (23/10/2025).
Balai Desa Sukamulya siang itu tampak berbeda. Suasana penuh keakraban terasa ketika warga, tokoh pemuda, dan aparatur desa berkumpul untuk mendengarkan pemaparan dari Mayor Czi Rohadi, Danramil 1305/Cihaurbeuti. Dengan gaya penyampaian yang lugas namun hangat, ia mengajak masyarakat untuk kembali mengingat makna sesungguhnya dari menjadi warga negara Indonesia.
“Membangun bangsa bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga membangun karakter dan semangat kebangsaan. Itulah yang ingin kami tanamkan lewat kegiatan ini,” ujar Mayor Rohadi membuka sesi penyuluhan.
Ia menjelaskan lima unsur penting dalam Bela Negara — cinta tanah air, yakin akan kesaktian Pancasila, kesadaran berbangsa dan bernegara, sikap rela berkorban, serta kemampuan bela negara. Nilai-nilai inilah, kata dia, yang menjadi pondasi kuat dalam menjaga keutuhan NKRI di tengah berbagai tantangan zaman.
Antusiasme peserta terlihat jelas. Banyak warga yang aktif bertanya dan berdiskusi mengenai cara menanamkan semangat nasionalisme di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Kepala Desa Sukamulya Entan Surahman, pun mengapresiasi kegiatan yang digelar Kodim 0613/Ciamis tersebut.
“Kami merasa bangga dan berterima kasih. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, apalagi untuk generasi muda yang harus terus dijaga semangat cinta tanah airnya,” ujarnya.
Kegiatan Wasbang ini merupakan bagian dari sasaran non fisik TMMD ke-126 yang digelar secara serentak di berbagai daerah. Selain penyuluhan, TMMD juga meliputi kegiatan fisik seperti perbaikan jalan, perehapan Rutilahu, dan infrastruktur desa lainnya.
Dengan hadirnya TMMD, warga Desa Sukamulya tak hanya mendapat manfaat pembangunan yang bisa dirasakan secara langsung, tetapi juga bekal semangat kebangsaan untuk menjaga persatuan dan gotong royong di tengah masyarakat.(pendim)