Ciamis- Bertempat di rumah Bpk. Parlan Ds. Bantarsari Rt 07 Rw 02 Ds. Bantardawa Kec. Purwadadi Kab. Ciamis telah dilaksanakan kegiatan pembelian gabah dari para petani se kecamatan Purwadadi dan Lakbok oleh pihak SP3T.
Menurut Parlan selaku perwakilan Petani yang intinya di sini saya mewakili para petani di wilayah Kec Purwadadi dan Lakbok. Kami merasa bangga atas turun ke lapangan pak Dewan dan pak Dandim mohon di perhatikan untuk jalan di daerah kami sudah rusak.
Kami prihatin untuk musim panen saat ini harga padi turun drastis, untuk biaya perawatan masih mahal, sementara harga jualnya sangat murah. Mohon bantuannya untuk harga standar jual dari pemerintah di perhatikan lagi biar meningkatkan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.
Anggota DPRD KAB Ciamis Supriatna Gumilar mendengar keluh kesah dari para petani tentang harga padi yang makin anjlok. Kami bekerjasama dengan pihak Kodim 0613/Ciamis yang kebetulan SP3T di bawah naungan Kodim 0613/Ciamis.
Kami berharap hasil panen dari para petani bisa di serap oleh pihak SP3T untuk di salurkan kembali ke masyarakat melalui program BPNT tersebut dan mudah2han bisa terealisasikan,Masalah jalan yang rusak sudah saya usulkan,kalo tidak ada pandemi dan perubahan insyaallah tahun ini bisa terealisasikan akan tetapi tidak pull semuanya.
Dandim 0613 Ciamis letkol Czi Dadan ramdani,saya sangat mengapresiasi atas laporan dari pak dewan, Danramil,Babinsa mengenai keluhan masyarakat tentang anjloknya harga padi,kami sama pak dewan memberikan usulan untuk wilayah kab. Ciamis gabah dari para petani bisa terserap semua oleh SP3T. Lakbok Purwadadi merupakan lumbung padi jangan sempat kita mati di lumbung padi.
Menrut H Edi Harga standar pemerintah Rp 402.000 per kwintal. Sementara harga Sekarang di daerah bantardawa Rp 308.000 perkwintalnya. Saya selaku manajer SP3T akan membeli gabah dari para petani sesuai harga pemerintah yaitu Rp 402.000.
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian dari Dewan kab. Ciamis dan Dandim 0613/Ciamis atas keluhan dari para petani di wilayah Kec. Purwadadi dan Lakbok atas anjloknya harga gabah saat ini.
Diharapkan kedepannya padi dari para petani bisa terserap oleh SP3T dengan harga yang standar pemerintah, karena biaya operasional yang mahal, kalau di beli tengkulak harganya tidak sesuai dengan biayanya, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para petani.
(PendimCiamis)